Minggu lalu, gue beruntung dapet kesempatan ikut seminar motivasi Andrie Wongso, gratis karena nebeng acara kantor. Ini kesempatan langka, minimal buat gue, karena denger2 sekali ‘mentas’ dia menetapkan fee yang lumayan mahal, yaitu berkisar di angka 30 jutaan (CMIIW).
Terakhir gue nonton langsung Andrie Wongso di tahun 2003, dan minggu lalu pun dia masih bawain materi yang kurang lebih sama yaitu tentang perjuangan hidupnya dari orang susah menjadi orang sukses.
“Saya bersyukur terlahir sebagai orang susah,” kata Pak Andrie, “karena penderitaan saya semasa kecil jadi motivasi yang membakar semangat saya untuk jadi orang sukses! Saya ingat, waktu masih kecil jangankan makan enak di restoran, kalau ulang tahun kado dari ibu saya hanya telur rebus. Buat saya dan dan kedua saudara saya, ibu menghadiahkan 2 butir telur rebus, masing2 dibelah dua. Saya yang ulang tahun boleh dapat 2 belahan telur, sementara kakak dan adik saya masing-masing dapat separo telur. Bedanya seperti bumi dan langit dengan keadaan anak-anak saya sekarang. Begitu lahir, mereka sudah jadi anak milyuner. Mau kemana-mana diantar mobil ber-AC. Kalau ulang tahun, 3 minggu sebelumnya sudah ditanya sama ibunya, mau pesta di mana, undang berapa orang…”
Waktu coffee break, iseng gue datengin Pak Andrie.
“Pak, saya mau nanya, tapi sebelumnya maaf lho kalau pertanyaannya agak menyinggung pribadi…”
“Ya, kenapa?”
“Tadi kan Pak Andrie bilang, karena kecilnya menderita, maka bisa termotivasi untuk jadi sukses seperti sekarang. Trus gimana dengan anak-anaknya Pak Andrie yang sejak lahir hidup enak, apakah menurut Pak Andrie mereka termotivasi untuk sukses?”
Pak Andrie agak terdiam, dan pas menjawab juga terdengar ngambang, “.. yah tapi otak mereka pintar-pintar…”
Kesimpulan gue: harta bisa diwariskan, tapi sukses tidak.
mamajos
/ 7 Januari 2009salut ama pertanyaannya……sederhana, jelas dan nyentil…..
SukaSuka
nadiyamustafabaabad
/ 13 September 2008uh dalemmmmm
SukaSuka
fahriamirullah
/ 26 Agustus 2008wah blognya keren ni..ajarin dong jadi blogger beneran..hheee
SukaSuka
fredys
/ 18 Agustus 2008Kalo gue jadi Andrie Wongso, gue akan memulai jawaban gue dengan ucapan: “pertanyaan yg bagus…” heheh
SukaSuka
revinaoctavianitadr
/ 17 Agustus 2008Kritis banget yang nanya …
SukaSuka
gagakpinkz
/ 15 Agustus 2008Ngapain ngurusin anaknya Andre wongso, kurang kerjaan, mending ngurusin diri sendiri, kitanya gimana??? sudah sukses blom???Pastinya manusia tidak sempurna, sesukses-suksesnya orang, pasti punya kekurangan. Lagian itu kan ukuran sukses yg dipake adalah sukses duniawi. Kita gak tau dikehidupan selanjutnya bang Andre sukses gak dari usahanya memotivasi orang2 didunia, anak2nya sukses gak, lalu pertanyaan yang paling penting: KITA SENDIRI SUKSES GAK???>> Sorry 4 all,,,,cuman pikiran selintas aja,,,
SukaSuka
haniffm
/ 14 Agustus 2008om kok engga minta foto bareng?
SukaSuka
dwd21
/ 13 Agustus 2008mungkin baru cuma mas agung doang yang nanya pertanyaan itu ke si bapak ini ya sampe dia pun ga siap mo jawab apa
SukaSuka
cicali
/ 13 Agustus 2008setuju 🙂
SukaSuka
hayawi
/ 13 Agustus 2008masa lalu memang bisa jadi guru yang berharga. apalagi klo kita atau org lain bisa menarik hikmah dari masa lalu tersebut.tapi klo masa lalu tersebut akhirnya cuma jadi hiasan yang dikenang-kenang terus, repot juga…sebab, harga manusia bukan ditentukan dari harganya pada hari kemaren, atau besok. tapi hari ini.(maaf bang, klo kedengeran sotoy, tapi saya tergelitik sangad baca tulisan ini)omong2 salut buat bang mbot atas pertanyaannya yg sederhana tapi mendasar.^_^
SukaSuka
nilora
/ 12 Agustus 2008ya betul bung … harta bisa diwariskan tapi sukses tidak … dan “otak juga boleh pintar-pintar tapi belum tentu bisa berjalan bareng dengan kesuksesan”.
SukaSuka
nadnuts
/ 12 Agustus 2008hm…asli beneran nanya gitu? cool!
SukaSuka
indocalita
/ 12 Agustus 2008kena beneran tuh Mas nanyanya…..
SukaSuka
ti2n
/ 12 Agustus 2008wahh.. pertanyaan yang bagusss 😀
SukaSuka
hajarbleh
/ 12 Agustus 2008Hehe jaga gengsi donx… :p
SukaSuka
tikarini
/ 12 Agustus 2008ahh…apa kebanyakan motivator itu Omong doang? hanya bisa untuk satu case aja, untuk case anaknya berarti dia belum berhasil kan?
SukaSuka
richoz
/ 12 Agustus 2008berarti diharapkan anak-anaknya bisa lebih pintar meraih sukses (dibandingkan dengan dirinya)
SukaSuka
prajuritkecil
/ 12 Agustus 2008justru jawaban pak andrie itu seakan menyatakan ada hal yang bertolak belakang antara dia dan anaknay….”tapi otak mereka pintar-pintar”berartiii…???
SukaSuka
y5701c
/ 12 Agustus 2008tp jawaban pak Andrie jg menohok balik yang nanya loh… 🙂
SukaSuka