Gimana, udah mulai eneg lihat berita-berita miring tentang capres berseliweran? Sama. Ada yang bilang, selama berita miringnya masih “negative campaign” dan bukan “black campaign” masih bisa dibenarkan. Tapi di suatu titik tertentu, enegnya sama aja.
Emang apa sih bedanya?
Konon perbedaan antara negative campaign dan black campaign adalah:
Negative Campaign: memberitakan fakta (betulan terjadi) yang negatif mengenai seseorang.
Black Campaign: memberitakan cerita fiktif yang negatif mengenai seseorang.
Masalahnya membedakan negative campaign dan black campaign nggak semudah itu berkat kemunculan campaign tipe baru yaitu kampanye butek.
Gue definisikan kampanye butek sebagai:
Memberitakan sesuatu yang berdasarkan fakta tapi dipoles sedemikian rupa hingga akhirnya banyakan polesannya daripada faktanya, dan gak jelas mana fakta mana imajinasi.
Kurang lebih seperti proses perubahan Stefani Joanne Angelina Germanotta jadi Lady Gaga.
Berikut beberapa tipe kampanye butek beserta contohnya:
(lebih…)